Selasa, 20 Agustus 2013

Budaya Sapa Menyapa yang Unik di Beberapa Negeri




Biasanya orang saling menyapa dengan kata “halo” atau “hai” ketika bertemu dengan orang yang dikenal sambil di iringi lambaian tangan maupun jabatan tangan. Di Indonesia sendiri, kita lebih sering menyapa dengan kata diatas untuk teman dan untuk acara formal lebih menggunakan jabatan tangan.
Jika sedang bertemu orang tua atau anggota keluarga yang lebih tua terkadang melakukan salam dengan mencium tangan. Bagi anak muda menyapa temannya cukup dengan saling menepukkan telapak tangan (tos). Di sisi lain, para sosialita, politikus maupun selebritis lebih sering menyapa dengan saling menempelkan pipi kiri dan kanan (cium pipi). Namun, di beberapa tempat di belahan dunia sapa menyapa menjadi sesuatu yang unik dan berbeda. Mari simak bagaimana saja cara sapa menyapa yang unik tersebut :

1. Menjulurkan Lidah


Di Tibet, ada tata krama atau sopan santun dalam hal sapa menyapa atau memberikan salam. Mereka akan mencangkupkan kedua tangan dan meletakkan di bagian dada sambil menjulurkan lidah untuk menunjukkan rasa hormat mereka. Oleh sebab itu, jangan tersinggung dulu ketika Anda pergi ke Tibet mereka menyapa seperti gestur mengejek padahal itulah salam mereka. Untuk membalas salam ini, Anda cukup mencakupkan kedua tangan Anda dan mengatakan “Tashide” yang berarti semoga beruntung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar