Rabu, 18 September 2013

Liliana: Miss World Bisa Promosikan Budaya Timur

PERHELATAN Miss World yang digelar di Nusa Dua, Bali, menjadi ajang untuk lebih mengenalkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional.

Ketua Yayasan Miss World Indonesia Liliana Tanoesoedibjo  mengatakan, perhelatan ratu sejagat yang dihadiri 130 negara itu sangat penting dalam mempromosikan Indonesia yang dikenal dengan budaya timur.

"Kita sebagai warga timur yang ramah, sudah saatnya lebih dikenalkan kepada masyarakat dunia," tutur Liliana di sela jumpa pers di Bali International Convention Center (BICC) The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Sabtu (7/9/2013).

Apalagi saat ini Indonesia dipilih sebagai tuan rumah perhelatan akbar itu, sehingga merupakan kesempatan menjadi tuan rumah yang baik.

"Sebagai negara host yang ramah, kita ingin memberikan mereka welcome yang baik, supaya mereka bisa kembali lagi ke Indonesia," ajak Liliana.

Sesuai misi dalam mendatangkan Miss World ke Indonesia, tak lain adalah memperkenalkan semua potensi dan berbagai kekayaan alam, budaya, dan masyarakatnya.

Kegiatan ini menjadi kesempatan baik untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia luar tentang "the Beauty of Indonesia", mengenai keindahan alamnya yang tersebar di 34 provinsi.

Demikian pula keindahan dan kekayaan tradisi masyarakatnya, "the Beauty of Traditional" yang ada di Tanah Air.

"Kekayaan fashion yang dimiliki setiap daerah sangat menarik dan bisa lebih dikenalkan kepada seluruh konstestan yang mewakili negara masing-masing," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar